Selasa, 26 Maret 2013

malam sebelum pulang

sepi sekali dikos,,,,

mbaku lagi di magelang,,,,

besuk aku juga sih,,, tapi bener2 sepi malam ni,,,,,,

oke... tak apa,,, setelah ini langsung tidur,,,,

harapan wat besuk aku bisa ke kopertis untuk mencari jawaban yang akurat

semoga jawabanya sesuai apa yang aku harapkan,,,

aamiin,,,,

Senin, 25 Maret 2013

cita

hari hari aku lalui,, untuk sebuah pencarian jati diri,,,

setapak demi setapak aku lalui,, aku berusaha bangkit dengan semua keadaanku,, karena ada angan dan cita yang selalu membangunkan aku dari datangnya kepetus asaan,, harapan??? ada cman kapan aku akan mendapatkanya,,, aku belum tau kapan itu,, yang jelas aku akan tetap semangat untuk orang-orang yang ak sayang,,

terimakasih semua,,,

kisahku,,,

 malunya aku dilihat satu sekolah


ketika aku duduk di kelas 1 SD, ada tugas ketrampilan dari dari kelas 1 s.d. 6. masing-masing kelas berbeda. kelas 1 diberi tugas untuk membuat kerajinan hiasan yang dipajang di depan rumah. aku beri nama baling-baling karena bisa muter-muter bila ada angin. terbuat dari kertas warna dan cukup mudah untuk membuatnya.

aku sangat senang waktu itu. tapi aku bingung karena harus membeli kertas, kakak-kakakku juga. nah temenku aku beri nama samaran namanya "cantik". dia teman kecilku sampai kelas 3 SMp kami satu kelas tapi kami kurang bisa dekat dan kurang akrab. dia janji sama aku, katanya dia mau kasih ke aku katanya dia di rumah punya banyak dan bagus-bagus. aku percaya aja sama dia.

tiba disekolah aku pun menagih janjinya. ketika dia sedang main karet dengan kakak tingkat, aku menghampirinya. aku tagih tapi dia malah mengelak. ihhh sebelnya aku,, ada orang yang bisa tepat janji. akhirnya aku harus membelinya sendiri dengan uang sakuku Rp100 aku harus membeli dengan harga Rp50. namanya juga masih anak-anak, aku sindir terus dia,, akhirnya dia menangis,, dan dia ngomong yang gak-gak sama temannya, akhirnya temanya melaporkan aku dengan neneknya yang super galak dan kasar.

ketika aku sedang dikelas tiba-tiba neneknya cantik dateng dan menhampiri aku.. beliau pun marahin aku sampai 1 sekolah melihatnya,,, dan gak ada 1 orangpun yang membela aku,,, dicaci maki sekasar itu,, ibuku saja gak pernah sampai seperti itu bner bener aku malu,,, sampai saat inipun aku masih ingat betul kejadian itu.

dengan kejadian ini sekarang aku bisa mengambil hikmah dari kejadian itu,,,