MAKALAH
KEWARGANEGARAAN
Peran Sosial
Budaya dalam Meningkatkan Ketahanan Nasional Republik Indonesia
Disusun
oleh:
Yulius Setio Utomo (120419983)
Kristofer Gultom (120419995)
Magdalena Ratih B.A (120420061)
Islamiyah (120320077)
Fakultas
Ekonomi
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
2013
KATA
PENGANTAR
Puji
Syukur Kami Panjatkan Kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, Berkat Kasih dan Kuasa-Nya
kelompok kami dapat menyelesaikan makalah kewarganegaraan ini dengan baik dan
lancar.
Topik
yang kami ambil yaitu Peran Sosial Budaya Dalam Rangka Meningkatkan Ketahanan
Nasional RI, studi kasus yang kami angkat adalah mengenai budaya Korea yang
akhir-akhir ini menjadi trend bagi
para remaja diseluruh dunia tidak terkecuali dengan para remaja Indonesia yang
juga sangat menggemari Korean Style,dan
justru Budaya-nya sendiri yaitu Budaya Indonesia dilupakan, budaya-budaya yang
berasal dari daaerahnya sendiri mereka tidak memahami dan bahkan tidak
mengenalnya,ini merupakan hal yang sangat memprihatinkan sebab generasi
sekarang tidak mau mengenal dan melestarikan budayanya sendiri, kalau generasi
mudanya saja tidak mau melestarikan, lalu siapa yang akan mewarisi budaya
Indonesia yang sangat beragam,justru Warga Negara Asing lebih tertarik untuk mempelajarinya.
Maka
dalam makalah ini kelompok kami mencoba untuk menguraikan budaya-budaya
Indonesia yang sebetulnya menarik untuk dipelajari dan harus dilestarikan dan
juga sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia, disamping itu kelompok
kami juga mencoba untuk menguraikan masalah-masalah sosial budaya yang ada di
Indonesia yang menyebabkan para generasi muda sekarang kurang menyukai
budaya-nya sendiri.
Semoga
Makalah Kewarganegaraan yang kelompok buat ini dapat bermanfaat bagi pembaca, dan
dapat menambah wawasan serta pengetahuan kepada yang membacanya, sehingga
pembacapun juga dapat terbuka pikirannya sehingga kita dapat bersama-sama
berjuang untuk melestarikan Budaya Indonesia yang sangat beragam ini.
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Indonesia terkenal sebagai bangsa yang luhur. Memiliki
keragaman budaya yang tersebar di pelosok-pelosok Nusantara, dari kesenian,
adat-istiadat hingga makanan melekat mewarnai keragaman bangsa ini. Tidak heran
jika begitu banyaknya budaya yang kita miliki, justru membuat kita tidak
mengetahui apa saja budaya yang ada di Indonesia. Bahkan kita sendiri pun
sebagai generasi muda terkadang melupakan budaya daerah kita. Hal ini tentunya
dipengaruhi oleh beberapa factor. Salah satunya adalah budaya asing yang masuk di Indonesia, di sini
sebagai contoh kebudayaan Korea yang sedang menjamur di Indonesia.
Gelombang
Korea (Korean Wave) adalah istilah
yang diberikan untuk tersebarnya budaya Korea pada berbagai negara di dunia.
Salah satu Negara yang sedang mengalami fenomena
demam korea adalah Indonesia. Bisa kita lihat di layar televisi Indonesia yang sekarang
berlomba-lomba untuk menayangkan informasi dan hiburan yang berhubungan dengan
Korea. Indonesia
dianggap sebagai salah satu negara terpenting yang menjadi tujuan penyebaran
kebudayaan Korea.Salah satu alasan, karena banyaknya pekerja Indonesia yang
bekerja di Korea dan banyaknya orang Korea yang berinvestasi serta tinggal di
Indonesia.Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang dipilih
untuk didirikan Pusat Kebudayaan Korea. Di Asia Tenggara, hanya ada tiga negara
yang memiliki Pusat Kebudayaan Korea, yaitu Indonesia, Singapura, dan Filipina.
Tujuan Korea membangun pusat budaya dan melakukan penyebaran budaya, Korea jadi
tau apa yang diinginkan dan bagaimana gambaran Korea di mata masyarakat.
Kebudayaan
korea sangat berpengaruh khususnya para
remaja Indonesia. Berawal dari tayangan drama korea, mereka merasa menyukainya
maka mereka akan berusaha mencari informasi dari aktor dan aktris yang mereka
anggap sbagai tokoh favoritnya. Tanpa sengaja, mereka akan mendapatkan
informasi yang lain dari hal-hal yang menjadi kesukaan tokoh favoritnya mereka jadi
tahu apa saja yang ada di Korea. Untuk para penggemar Korea, mengenal budaya
seperti memakai Hanbok atau pakaian khas Korea, belajar memasak Kimchi dan
mempelajari bahasanya juga merupakan hal yang wajib untuk dilakukan. Akibatnya,
rasa bangga dan rasa keingintahuan mereka semakin bertambah terhadap budaya
Korea sehingga menimbulkan rasa cinta terhadap budaya Korea dibanding dengan
budaya yang ada di Indonesia.
Seiring
dengan berjalanya waktu, akhirnya para remaja Indonesia banyak yang mengikuti
budaya Korea.Salah satu contohnya adalah dengan adanya kemunculan boyband
dan girlband di Indonesia. Dengan adanya fenomena ini, tentu ada pihak
yang memanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan tanpa mempertimbangkan dampak
yang akan terjadi. Didunia hiburan, ada salah satu stasiun televisi yang
acaranya khusus tentang Korea dari musik, infotaiment,
drama atau movie, dan lain-lain. Disektor
perdagangan, munculnya tok-toko yang menyediakan pernak-pernik yang berbau
Korea, dari fashion, accesoris, dan lain-lain. Hal demikian dibiarkan secara
terus menerus berkembangnya budaya Korea di Indonesia. Masalah ini tentunya
menjadi keprihatinan kita semua. Peran pemerintah sangat diharapkan untuk
mengatasi masalah ini.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa saja macam-macam kebudayaan Indonesia?
2.
Apa faktor-faktor
yang mempengaruhi kebudayaan Korea semakin menjamur di Indonesia?
3.
Apa pengaruh semakin berkembangnya budaya Korea di Indonesia dalam berbagai
aspek?
4.
Apa Tantangan, Ancaman, Hambatan, Gangguan (TAHG) boomingnya budaya korea di Indonesia?
5.
Bagaimana solusi untuk menghadapai berkembangnya budaya
Korea yang masuk di Indonesia?
C.
Tujuan
1.
Untuk mengetahui macam-macam kebudayaan Indonesia
2.
Untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan Korea yang
menjamur di Indonesia
3.
Untuk mengetahui pengaruh budaya korea di Indonesia
4.
Untuk mengetahui Ancaman,Tantanngan, Hambatan, Gangguan
(TAHG) boomingnya budaya korea di
Indonesia
5.
Untuk mengetahui solusi yang digunakan untuk menghadapi
berkembangnya budaya Korea yang masuk di Indonesia.
LANDASAN
TEORI
A.
Definisi Ketahanan Nasioanal
Kondisi
dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang
terintegrasi berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan,ancaman,hambatan,dan
gangguan yang datang dari dalam atau luar yang langsung atau tidak langsung
membahyakan integritas,identitas,kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta
perjuangan mengejar tujuan nasional.
B.
Tiga wajah ketahanan nasional
1)
Ketahanan nasional sebagai kondisi dinamis mengacu
keadaan “Nyata Riil” yang ada dalam masyarakat, dapat diamati dengan panca
indera manusia. Sebagai kondisi dinamis maka yang menjadi perhatian adalah Ancaman,
Tantangan, Hambatan, Gangguan (ATHG) disatu pihak dan adanya keuletan, ketangguhan,
untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam mengatasi ancaman.
2)
Ketahanan nasional sebagai konsepsi pengaturan dan
penyelenggaraan Negara diperlukan penataan hubungan antara aspek kesejahteraan (IPOLEKSOSBUD)
dan keamanan (Hankam). Dalam konsepsi pengaturan ini dirumuskan ciri-ciri dan
sifat-sifat ketahanan nasional, serta tujuan ketahanan nasional.
3)
Ketahanan nasional sebagai metode berfikir, ini
berarti suatu pendekatan khas yang membedakan dengan metode berpikir lainnya. Dalam
ilmu pengetahuan dikenal dengan metode induktif dan deduktif hal ini juga dalam
ketahanan nasional, dengan suatu tambahan yaitu bahwa seluruh gatra dipandang
sebagai satu kesatuan utuh menyeluruh.
C.
Ketahanan sosial budaya diartikan sebagai kondisi
dinamik budaya bangsa yang berisi keuletan untuk mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi dan mengatasi Ancaman, Tantangan, Hambatan, Gangguan
(ATHG), baik yang datang dari dalam maupun luar, baik yang langsung maupun
tidak langsung, yang membahayakan kelangsungan hidup sosial NKRI berdasarkan
pancasila dan UUD 1945.
D.
Wujud ketahanan sosoial budaya tercermin dalam kondisi
sosial budaya manusia yang dijiwai kepribadian nasional berdasarkan pancasila, yang
mengandung kemampuan untuk mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan
masyarakat Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun,
bersatu, berkualitas, maju dan sejahtera, dalam kehidupan selaras, serasi, seimbang,
serta kemampuan menangkal kebudayaan asing yang tidak sesuai dengan budaya
nasional.
E. Ketahanan
budaya merupakan pengembangan sosial budaya di mana setiap warga masyarakat
dapat mengembangkan kemampuan pribadi dengan segenap potensinya berdasarkan
nilai-nilai Pancasila (Sumarsono, 2000:124).
F. Nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila akan diwujudkan sebagai aturan tuntutan sikap
dan tingkah laku bangsa dan akan memberikan landasan, semangat, jiwa secara
khas yang merupakan elemen-elemen sosial budaya bangsa Indonesia.
PEMBAHASAN
1.
Macam-macam
Kebudayaan Indonesia
Kebudayaan Indonesia sangatlah beragam dan unik dari
sabang sampai merauke pasti mempunyai keunikan budayanya masing-masing mulai
dari bahasa, alat musik dan kebudayannya yang beebeda,namun sayangnya
masyarakat Indonesia kurang bangga dengan kebudayaan daerahnya sendiri dan
bahkan tidak mampu mempelajarinya,masyarakat khususnyan para remaja lebih
memilih mempelajari budaya lain khususnya budaya korea yang saat ini sedang
menjamur di Indonesia.
Padahal
di Indonesia banyak sekali kebudayaannya jika kita mau mempelajarinya, berikut
beberapa contoh kebudayaan Indonesia yang mendunia yaitu
a.
Gamelan Sunda adalah Secara etimologis, gamelan berasala
dari bahasa Jawa, yaitu gamel yang berarti memukul atau
memainkan.gamelan biasanya terdapat dipulau jawa yaitu diantaranya adalah jawa
tengah, bali dan jawa barat. Musik
gamelan biasanya dugunakan untuk nutuk pengiring wayang, upacara adat (acara
pernikahan) ataupun sebagai musik pengiring.dijaman sekarang ini bahkan musik
gamelan dipadukan dengan musik modern.namun begitu gamelan sunda sedikit
memiliki perbedaan dengan gamelan yang berasal dari jawa tengah dan bali,kalau
dijawa tengah tidak diringi dengan seruling,namun disunda justru lebih
didominasi dengan suara seruling dan rebab,sehingga terjesan mendayu-dayu.
Terdapat tiga jenis gamelan yang berkembang di tanah Sunda, antara lain gamelan
renteng, gamelan salendro atau pelog, dan gamelan ketuk tilu. Gamelan salendro
biasanya digunakan untuk mengiringi pertunjukan wayang, tari-tarian, kliningan,
dan lain-lain. Sehingga gamelan salendro menjadi gamelan yang poluler diantara
jenis gamelan yang lain.Gamelan Renteng berkembang di beberapa tempat, salah satunya
di Batu Karut, Cikalong. Melihat bentuk dan interval gamelan renteng, ada
pendapat bahwa kemungkinan besar gamelan sunda yang sekarang berkembang bermula
dari gamelan renteng. Adapun Gamelan Ketuk Tilu biasanya dipakai untuk
mengiringi kesenian ketuk tilu, ronggeng gunung, ronggeng ketuk, doger, dan
topeng banjet.
b.
Angklung
adalah alat musik yang berasal dari jawa barat khususnya sunda.angklung terbuat
dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan
(bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu). Sehingga menghasilkan bunyi
yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran kecil.
Angklung Indonesia ini telah mendapat pengakuan resmi dari UNESCO sebagai
bagian dari warisan budaya.tapi walaupun sudah diakui oleh UNESCO, namun tetap
saja masyarakat Indonesia masih kurang berminat untuk mempelajarinya, padahal
alunan angklung tidak kalah bagus dengan musik modern.
c.
Wayang
Kulit adalah Kesenian ini asli dari tanah jawa dan sangat popular dimasyarakat
jawa tengah,biasanya pertunjukkan wayang kulit diselenggarakkan pada saat ada
acara syukuran(pernikahan, slametan, ulang tahun, dan lain-lain). Dalam wayng
kulit ini biasanya dalang yang memainkan wayang menceritakan tentang kedihupan
manusia yang terjadi saat ini melalui yokoh wayang kulit, biasanya diringi oleh
alunan musik gamelan dan nyanyian dari para sinden,dan biasanya ini berlangsung
selama 1 hari 1malam non stop,namun sayangnya masyarakat sudah jarang yang
menggelar pertunjukkan wayang kulit. Namun
yang harus kita waspadai yaitu bahwa Beberapa
waktu yang lalu, Presiden SBY beserta para menterinya menikmati acara wayang kulit yang ditayangkan secara langsung
juga oleh Indosiar. Pada acara tersebut
juga ada dalang asal Amerika, ada pesinden dari Jepang, Amerika dan juga beberapa negara lain. Dalang dan pesinden Amerika itu sudah belajar
bahasa Jawa dan budaya Jawa, termasuk kesenian nya. Betapa bangganya para
pejabat kita, karena budaya kita sudah dikuasai benar oleh mereka, para orang
asing itu. Apakah para pejabat itu
merasa bahwa seni wayang kulit, sebagai bagian dari budaya kita itu sedang
dicuri oleh orang-orang luar negara ?
d.
Tari
Saman dari Aceh adalah Tarian ini merupakan tari yang sangat khas dan popular
untuk masyarakat aceh, dan tari saman sudah mendunia dan juga sudah diakui oleh
UNESCO sebagai warisan dunia,tarian ini khususnya berasal dari suku gayo, tarian
ini sudah sering ikutkan dalam festival-fesival dunia. Dan keunikkan musiknya
berasal dari kombinasi kekompakan tepukan dada, paha, dan lantai yang berirama
serta dilengkapi dengan gerakan yang lincah, tidak kalah dengan kelincahan
penari kecak Bali. Karena begitu cepatnya gerakan tangan para penari membuat
tarian ini sering dijuluki dengan tarian seribu tangan.
e.
Tari
Rateb Meuseukat dari Aceh adalah berbeda dengan tari saman, jika tari saman
diamainkan oleh masyarakat dari suku gayo, dan tarian ini bersifat sebagai
pemersatu, dan jika tari saman tidak menggunakan iringan alat musik, maka Tari
Rateb Meuseukat menggunakan rapai dan geundrang, namun tarian ini juga tidak
kalah atau populer dengan tari saman, tari inipun sudah mendapat pengakuan dari
UNESCO.
f.
Batik
Indonesia adalah Batik Indonesia merupakan salah satu kebudayaan Indonesia yang
paling mendunia dan menjadi warisan dunia dan merupakan simbol daro keberagaman
bangsa Indonesia dan batikpun juga memiliki beragam jenis mulai dari batik
jogja ,solo, pekalongan, rembang, dan masih banyak lagi,dan batikpun juga sudah
mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai warisan dunia, dan lewat batik
masyarakat dunia menjadi semakin mengenal Indonesia, dan masyarakat asing
semakin menyukai baju batik.
2. Faktor-faktor yang menyebabkan
budaya korea semakin menjamur di Indonesia
a.
Media
dan Teknologi
1)
Media
cetak
Banyak
tabloid dan majalah yang beredar di pasaran yang menawarkan apa yang diinginkan
oleh pembacanya. Dengan cover majalah wajah aktor dan artis korea yang menarik orang
khususnya remaja, untuk membacanya.
Selain ada gambar yang menarik juga mengupas tentang berita yang sedang
terkini. Selain itu menampilkan pakaian, gaya rambut, accesoris, dan lain-lain
yang digemari para remaja. Hal ini berakibat
masyarakat semakin tambah pengetahuanya tentang Korea tidak hanya hiburan
tetapi hal-hal yang lain yang berbau Korea.
2)
Media
elektronik
Berkembangnya
teknologi elektronik, adalah salah satu penyebab budaya Korea bisa berkembang
di Indonesia. Bisa kita lihat beberapa stasiun televisi di Indonesia
berlomba-lomba menayangkan hiburan tentang Korea dari drama, Film, music, dan
infotaiment. Acara-acara tersebut mendapatkan
apresiasi dari masyarakat Indonesia
khususnya bagi remaja. VCD juga beredar dengan bebasnya di pasaran yang mudah
sekali didapat. Selain itu rental juga gak mau ketinggalan yaitu menyewakan VCD
drama dan film korea yang sedang trend dan dicari oleh para remaja khususnya.
Hal ini menyebabkan semakin berkembangnya budaya Korea di masyarakat Indonesia.
3)
Internet
Era Globalisasi
dimana zaman yang ditandai dengan perubahan tatanan hidup akibat dari ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) khususnya teknologi informasi. Berkembangnya budaya pop Korea di
Indonesia dibuktikan dengan munculnya “Asian Fans Club” (AFC) yaitu blog
Indonesia yang berisi tentang berita dunia hiburan Korea. Meluasnya jaringan
internet membuat kemudahan para penggemar
untuk mengakses segala hal tentang Korea lebih lengkap dan mudah.
Akibatnya mereka menjadi penggemar yang fanatik.
b.
Lingkungan
1)
Lingkungan
keluarga
Kadang
orang tua tidak terlalu memperhatikan apa yang sedang dilakukan oleh anaknya,
jadi terkesan acuh tak acuh apalagi tentang kecintaan anaknya terhadap Korean
style. Asalkan itu tidak mengganggu belajar dan sekolah anaknya orang tua
membiarkan begitu saja. Padahal peranan keluarga sangat mendasar dalam
berkembangnya seorang anak. Apalagi ditambah ketidak tahuanya orang tua akan
perkembangan zaman, anak-anak muda di zaman sekarang.
2)
Lingkungan
teman
Teman
menjadi orang yang sangant berpengaruh, karena seseorang lebih banyak
berinteraksi dengan teman-temanya. Proses sosialisasi dengan teman penggemar
korea akan memudahkan penyebaran budaya tersebut dalam khalayak umum semakin
cepat, karena adanya pengaruh atau ajakan untuk memulai mengenal dari
cerita-cerita dan mempertontonkanya lama kelamaan orang tersebut akan menyukainya.
Dan dia pun akan berperilaku sama seperti apa yang dilakukan oleh temanya.
c.
Pemerintah
Pemerintahan
Indonesia dalam hal ini pengaruh yang pertama. Dalam hal apapun sebelum masuk
ke masyarakat, pemerintah yang harus menyeleksi terlebih dahulu.
Penyaringan
pemerintah yang kurang tepat dan kurangnya ketat dalam penyeleksian budaya
asing yang masuk di Indonesia yang menyebabkan budaya Korea berkembang luas di
Indonesia.
3. Pengaruh semakin berkembangnya budaya Korea di Indonesia dalam berbagai aspek
a.
Aspek Ideologi
1)
Dampak
positif yaitu orang akan mengembangkan wawasan dalam berkarya, menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang
dia peroleh.
2)
Dampak
negatif yaitu masuknya ideologi baru bagi Indonesia memungkinkan percampuran
ideologi bangsa lain. Sehingga akan berakibat memudarkan atau mengikisnya
ideolog bangsa Indonesia.
b.
Aspek Politik
1) Dampak
positif yaitu mempererat hubungan
persahabatan Indonesia dengan Korea, selain itu juga meningkatkan stabilitas
politik berdasarkan Pancasila dan
pembukaan UUD ’45. Sebagai bukti Indonesia dipilih sebagai salah satu pusat
kebudayaan Korea di Asia Tenggara.
2) Dampak negatif yaitu memungkinkan adanya
pemanfaatan kepentingan subjektif dari Negara Korea sendiri.
c.
Aspek
Ekonomi
1)
Dampak
positif yaitu sebagian dari pelaku
ekonomi memanfaatkan adanya
fenomena ini yaitu dengan mengambil keuntungan dari berjualan barang-barang
yang berbau dengan Korea ,seperti pakaian, accesoris, gambar, kuliner, dan
lain-lain. Selain itu pemerintah juga akan mendapat pemasukan adanya fenomena
ini.
2)
Dampak
negatif yaitu dengan adanya fenomena ini mumingkinkan membudlaknya
barang-barang impor dari Korea yang menyebabkan barang-barang local kalah
bersaing dengan barang-barang impor dari Korea.
d.
Aspek sosial
budaya
1)
Dampak
positif yaitu munculnya boyband dan girlband Indonesia yang terinspirasi
dari Korea, bukti adanya pengaruh bagi anak bangsa yang mau mengembangkan
bakatnya. Munculnya bintang baru di belantara hiburan Indonesia dari acara
musik, drama, dan iklan.
2)
Dampak
negatif yaitu kalau penyaringan (filtrasi)
yang tidak tepat maka akan berakibat hilangnya budaya asli bangsa Indonesia
yang menjadi ciri khas atau identitas suatu bangsa.
e.
Aspek
pertahanan dan keamanan (hankam)
1)
Dampak
positif yaitu para penggemar boyband dan girlband Korea (Kpoppers) akan membentuk sebuah perkumpulan atau
komunitas yang menyatukan mereka. Disini akan menambah teman dan pengetahuan,
saling tukar informasi, mengadakan pertemuan, dan lain-lain. Hal tersebut akan
mempererat persatuan.
2)
Dampak negatif
yaitu munculnya boyband dan girlband Indonesia, para Kpoppers
menganggap mereka meniru gaya Korea. Sedangkan Ipopers (penggemar boyband dan girlband Indonesia) menganggap Kpopper tidak cinda akan budaya
lokal. Hal ini berakibat menimbulkan
perseteruan sengit dari keduanya, sehingga keamanan akan terganggu.
4. Ancaman, Tantangan, Hambatan dan
Gangguan (ATHG) boomingnya budaya
Korea di Indonesia
a.
Ancaman
Masuknya
budaya Korea merubah hampir semua simtim kebudayaan Indonesia. Dalam kondisi yang seperti ini menjadi
‘gong’ yang memuncak kekaburan bangsa Indonesia yang notabene santun dan sopan
dalam berpakaian. Sekarang para remaja mengikuti trend atau Korean style dengan
pakaian yang kurang sopan. Hal ini tentu saja menjadi ancaman bagi identitas
bangsa yang kian mengikis. Akibatnya budaya asli bangsa Indonesia berada di
zona abu-abu.
b.
Tantangan
Kebudayaan
korea sedang naik daun tidak hanya merambah Negara Indonesia tetapi
Negara-negara di Asia lainya. Salah satu bukti keseriusan pemerintah untuk
berjuang dan bersungguh-sungguh membawa budaya Korea go Internasional. untuk menjadi artis dan aktor Korea tidak mudah
karena melalui seleksi yang cukup panjang. Hasilnya membuahkan bintang-bintang
yang siap memperkenalkan ke Negara lain. Buktinya bisa kita lihat berawal dari
acara hiburan, hal-hal yang lain yang berbau Korea sekarang ikut berpengaruh.
Contoh, di Indonesia mengadakan konser salah satu boyband Korea yaitu ‘suju’.
Masyarakat Indonesia merenspons dengan baik, mereka sangan berantusias bisa
melihat dan bertemu langsung dengan idola mereka. Mereka rela desak-desakan
untuk membeli tiket, mereka rela membayar mahal, dan ada yang dari luar daerah
rela untuk menonton idolanya tersebut. Bisa kita bandingkan, di suatu daerah
menampilkan sebuah kesenian daerah, kita ambil contoh, wayang kulit.
Diselenggarakan tanpa kontribusi pun, hanya beberapa saja yang mau menonton.
Hal ini menjadi bukti bahwa budaya lokal semakin ditinggalkan. Tentu saja ini
dijadikan sebuah tantangan bagaimana agar kebudayaan yang banyak ini bisa
terkenal dan disenangi seperti budaya Korea.
c.
Hambatan
Masyarakat
Indonesia kurang memiliki rasa loyal
terhadap budaya lokal. Kepedulian terhadap budaya lokal juga masih berkurang.
Mereka beranggapan budaya local sudah ada secara turun-temurun jadi mereka
beranggapan kalau budaya tersebut akan tetap ada.anggapan yang salah ini
menyebabkan budaya bangsa ini yang sebagai identitas bangsa lama-lama akan
lenyap dengan semakin banyaknya budaya asing yang masuk di Indonesia salah
satunya budaya korea yang sedabg naik di Indonesia. Masyarakat Indonesia lebih
bangga kalau mereka bisa mengikuti perkembangan zaman dengan tidak memikirka
akibatnya yaitu kehilangan jati dirinya, kalu mereka tidak berhati-hati dalam
penyaringan terhadap budaya asing seperti budaya Korea. hal ini akan menjadi
hambatan bagi masyarakat Indonesia dalam menghapi masalah ini.
d.
Gangguan
Di era Globalisasiyaitu suatu
zaman yang ditandai dengan perubahan tatanan kehidupan dunia akibat
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya teknologi informasi
sehingga interaksi manusia menjadi
sempit, serta seolah-olah dunia tanpa ruang. Era Globalisasi dapat berpengaruh
terhadap nilai-nilai budaya bangsa Indonesia. Era Globalisasi tersebut mau
tidak mau, suka tidak suka telah datang dan menggeser nilai-nilai yang telah
ada. Disini perkembanagan teknologi adalah sebuah gangguan atau hambatan yang
datang dari luar. Kita dihadapkan dengan kedilemmaan, yaitu apabila tidak mengikuti
perkembangan zaman maka kita akan tertinggal tapi kalu kita tetap mengikutinya
dan terbawa dalam arus maka kita akan kehilangan jati diri kita.
5. Solusi untuk menghadapi
berkembangnya kebudayaan Korea di Indonesia
a.
Proteksi atau perlindungan dan dukungan dari pemerintah
Pemerintah
harus menaggapi serius masalah ini. Kalau pemerintah hanya menanggapi masalah
ini biasa-biasa saja maka masalah ini tidak akn menemukan titik temu. Sebaiknya
pemerintah melakukan proteksi terhadab budaya lokal. Selain itu juga harus
menyaring budaya yang masuk di Indonesia yang sesuai dengan kepribadian bangsa
Indonesia. Pemerintah juga melakukan dukungan terhadap budaya lokal dalam
proses pelestarian dukungan moral maupun material. Mulai memperkenalkan secara
nasional kekayaan budaya lokal Indonesia, bertujuan agar budaya bisa dikenal
dan tidak hilang. Hal ini tidak akan terwujud kalau pemerintah hanya berjalan
sendiri tentu saja melibatkan semua masyarakat.
b.
Tanamkan
“Aku Cinta Indonesia”
Kalimat
ini terlihat sederhana tetapi memiliki arti yang luas. Kalimat ini menumbuhkan
sikap nasionalisme. Bila setiap orang memiliki sikap nasionalisme tentu saja
dalam hal apapun mereka akan selalu berfikir dalam bertindak. Hal ini tidak akn
terwujud adanya pahak-pihak yang terkait, seperti dari diri kita sendiri,
teman, pemetintah para pengajar, dan lain-lain.
c.
Sikap
kritis dan teliti
Sebagai
mahasiswa bila dihadapkan suatu masalah jangan ditelan mentah-mentah. Coba kita
pahami secara kritis jangan terbawa arus. Setelah itu kita juga harus teliti
apakah hal tersebut berdampak baik atau positif untuk diri kita dan orang lain.
Seperti dalam fenomena ini.
d.
Perkaya
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
Di era
Globalisasi saat ini mau tidak mau kita harus siap menghadapi ATHG yang akan
datang. Untuk menghapinya kita harus berbekal ilmu pengetahuan dan mampu
memanfaatkan teknologi yang memadai. Bertujuan agar kita bisa berhati-hati dan
bisa menyaring dengan baik budaya asing yang masuk.
e.
Lebih
baik mencegah dari pada mengobati
Kalimat
ini sangat tepat untuk Indonesia yang sedang dilanda Korean wave. Sebelum identitas kita lenyap segerelah kita bertindak
agar kita tidak akan menyesal kelak. Seperti peristiwa beberapa tahun yang lalu,
Indonesia konflik dengan Malaysia karena kebudayaan Indonesia banyak diklaim oleh Negeri Jiran tersebut. Yang
lebih parah adalah dua pulau kita harus hilang direbut oleh Malaysia. Ini
disebabkan kurangnya kepedulian akan kekayaan yang kita miliki.
PENUTUP
Simpulan
Bahwa bangsa Indonesia memiki
sebuah identitas atau cirri khas, yaitu kekayaan kebudayaan yang dimiliki Indonesia
dari sabang sampai merauke, yang mungkin orang tidak mengenal secara
keseluruhan. Adanya Korean Wave yang
sedang melanda Indonesia menyebabkan munculnya ATHG, yang menjadi tugas kita
untuk mencoba memberi tanggapan dan solusi.
Dengan adanya globalisasi seperti saat ini
kita harus lebih perhatian dan lebih pandai terhadap budaya lain yang masuk ke
Negara kita. Kita harus lebih pandai, kreatif, dan kritis agar budaya Indonesia
tetap ada dan tetap terjaga keasliannya. Serta kelestariannya dapat selalu di
kembangkan agar tidak rusak dan dicuri oleh Negara lain.
Daftar
Pustaka
Sunarso, dkk. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta:
UNY Press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar